Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) memperkuat dukungan terhadap ekosistem ekonomi syariah terutama dari halal lifestyle.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengatakan berdasarkan data halal Kemenperin, jumlah sektor fesyen akan menduduki sektor tertinggi kedua yang dikonsumsi di pasar syariah Indonesia dan konsumsi industri halal Indonesia diperkirakan akan mencapai US$330,5 miliar pada 2025.
Lebih lanjut,Wisnu mengungkap bahwa Indonesia dengan populasi penduduk Muslim mencapai 87% atau sekitar 244 juta jiwa, maka fesyen Muslim menjadi sebuah bisnis yang cukup besar.
Per 2024 belanja busana muslim di Indonesia sekitar Rp290 triliun. Sementara pembiayaan fashion muslim di BSI masih sekitar Rp10 triliun.
"Potensi kami mengembangkan industri ini sangat besar,’’ ujarnya dikutip, Rabu (18/6/2025).
Saat ini, lanjutnya, hampir setiap pameran busana muslim dari berbagai kelas ekonomi diramaikan pembeli. Apalagi sekarang busana Muslim juga mulai diminati kelas menengah atas sehingga pasarnya makin berkembang.
Baca Juga
Rata-rata bisnis busana muslim masuk dalam kategori segmen ritel Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Sehingga, kata Wisnu lagi, BSI International Expo menjadi acara tahunan Bank Syariah Indonesia untuk mendukung kolaborasi bagi para pelaku usaha khususnya halal ekosistem untuk bersama memajukan UMKM Indonesia naik kelas.
Salah satunya indikatornya adalah industri fesyen yang trennya terus meningkat karena memiliki segmen pasar khususnya wanita.
Pada gelaran BSI International Expo 2025 yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025, BSI menggandeng 90 merek fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.
Dia berharap BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ekosistem halal di Tanah Air. Acara ini melanjutkan sukses tahun lalu di mana berhasil memfasilitasi para pelaku usaha UMKM dengan para pembeli dari berbagai negara.
Selain itu juga menjadi sinergi kolaborasi dari berbagai industri baik B2B (business to business) maupun B2C (business to customer) untuk pengembangan industri halal hingga mampu menembus pasar Internasional.
Rencananya BSI International Expo juga menghadirkan UMKM Fashion yang tergabung dalam Glamlocal dengan anggota 6000 jastiper, serta produsen kosmetik halal yang akan juga memeriahkan expo ini.