Lalu ada PT Bank KB Bukopin Tbk. (BBKP) alias KB Bank mengumumkan penawaran umum berkelanjutan mengenai dua obligasi yang akan diterbitkan perseroan, dengan total jumlah pokok hingga Rp1,5 triliun.
Kendati belum terdapat informasi tentang kupon, dari hasil pemeringkatan, bisa diperoleh kemungkinan kuponnya. Untuk seri bertenor tiga tahun, bila mengacu pada data Bloomberg, Minggu (29/6/2025) pukul 16.28 WIB, imbal hasil Surat Utang Negara (SUN) dengan tenor yang sama sebesar 6,23%.
Lalu, khusus pada instrumen obligasi korporasi, seri berperingkat AAA memiliki selisih lebih tinggi sebesar 44,53 basis poin (bps) sehingga kemungkinan imbal hasilnya sebesar 6,67%.
Untuk seri bertenor lima tahun, SUN dengan tenor yang sama memberikan imbal hasil 6,3% dan selisih 50,21 bps sehingga peluang kuponnya sebesar 6,8%. Sementara itu, pada seri subordinasi yang mendapatkan peringkat AA, memiliki selisih 85,82 bps sehingga kemungkinan kuponnya sebesar 7,15%.
Untuk tenor tujuh tahun, imbal hasil SUN mencapai 6,55% dan selisihnya 96,21 bps. Alhasil kemungkinan kupon yang diberikan sebesar 7,51%. Kendati demikian, BBKP tetap bisa mempertimbangkan kupon yang lebih mahal bila ingin menarik minat investor.
Di sisi lain, BBKP memiliki seri beredar di pasar obligasi, yakni seri BBKP03BSBCN1, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 Seri B dengan pokok Rp685 miliar, kupon 8,9% dan jatuh tempo pada 9 September 2028.
Baca Juga
Seri lainnya, BBKP03ASBCN1, Obligasi Subordinasi Berkelanjutan III Bank KB Bukopin Tahap I Tahun 2021 Seri A dengan pokok Rp315 miliar, kupon 8% dan jatuh tempo pada 9 September 2026.