Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Respons Eko Pujianto dan PT Sari Kreasi Boga Terkait Gugatan PKPU

PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), perusahaan yang mengelola waralaba kuliner Kebab Turki Baba Rafi, telah memberikan tanggapan resmi terkait gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU)
Eko Pujianto
Eko Pujianto

Bisnis.com, JAKARTA - PT Sari Kreasi Boga Tbk (RAFI), perusahaan yang mengelola waralaba kuliner Kebab Turki Baba Rafi, telah memberikan tanggapan resmi terkait gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) yang dilayangkan oleh perusahaan fintech PT Creative Mobile Adventure. Gugatan tersebut didaftarkan di Pengadilan Niaga Jakarta Pusat sejak 26 Juni 2025.

Sengketa ini berawal dari fasilitas pembiayaan berupa

invoice financing senilai Rp2 miliar yang diperoleh perusahaan dari PT Creative Mobile Adventure. Pinjaman tersebut memiliki tenor dua bulan dan bunga sebesar 4 persen per 60 hari. Dana tersebut digunakan untuk kebutuhan modal kerja jangka pendek pada proyek tertentu. Namun, perusahaan mengalami gagal bayar pada Maret 2025 akibat keterlambatan pembayaran dari beberapa pelanggan utama.

Dalam pernyataan resmi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen RAFI menyatakan bahwa hubungan dengan pihak pemberi pinjaman bersifat murni bisnis dan tidak memiliki afiliasi baik secara personal maupun kelembagaan. Pernyataan tersebut ditandatangani oleh Direktur Utama Eko Pujianto dan Sekretaris Perusahaan Chrysma Husnia Aini.

Eko Pujianto selaku CEO menyatakan bahwa pinjaman tersebut tidak bersifat material dan tidak memengaruhi kelangsungan operasional usaha RAFI. Manajemen juga menulis bahwa gugatan tersebut "tidak berdampak secara material terhadap operasional harian maupun kondisi keuangan Perseroan".

Pihak RAFI menambahkan bahwa mereka telah menunjuk kuasa hukum untuk menangani perkara tersebut dan tengah menjalin komunikasi intensif dengan pihak pemohon PKPU untuk mencari jalan damai. "Perseroan telah melakukan upaya penyelesaian yang maksimal bersama PT Creative Mobile Adventure," tambah manajemen. Perusahaan akan terus memberikan keterbukaan informasi kepada publik seiring perkembangan proses hukum dan mediasi yang tengah berlangsung.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Redaksi
Editor : nurul

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper