Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kereta Api Cepat Dilanjut, Didanai Utang Luar Negeri

Rencana pembangunan megaproyek kereta api cepat (high speed train/HST) dipastikan akan didanai dari pinjaman luar negeri.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pembiayaan kereta cepat Jakarta-Bandung akan dibiayai dari utang luar negeri./JIBI
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan pembiayaan kereta cepat Jakarta-Bandung akan dibiayai dari utang luar negeri./JIBI
Bisnis.com, JAKARTA--Rencana pembangunan megaproyek kereta api cepat (high speed train/HST) dipastikan akan didanai dari pinjaman luar negeri.
 
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno mengatakan pemerintah tidak akan mengeluarkan dana APBN dan penjaminan pinjaman pendanaan proyek tersebut. Pemerintah juga tidak akan mengeluarkan penyertaan modal negara (PMN) untuk pembangunan KA cepat tersebut.
 
"Pendanaan kami harapkan dari beberapa pihak, terutama investor dari luar negeri karena kita perlu investasi dari luar negeri," ungkapnya dalam konferensi pers di Kementerian BUMN, Jumat (4/9/2015).
 
Kereta Api cepat itu bakal digarap oleh empat BUMN, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk., PT Jasa Marga (Persero) Tbk., PT Kereta Api Indonesia (Persero), dan PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero).
 
Rini berharap dana yang akan diincar merupakan pinjaman jangka panjang setidaknya 30-40 tahun. Hingga saat ini, telah ada kreditor yang siap memberikan pinjaman untuk megaproyek tersebut.
 
Akan tetapi, Rini enggan menyebutkan nilai pinjaman dan sumber pendanaan yang telah memberikan komitmen itu. Beberapa waktu lalu, pemerintah  telah melakukan nota kesepahaman (memorandum of understanding/MoU( dengan Bank of China untuk pendanaan sejumlah megaproyek infrastruktur.
 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper