Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Allianz Indonesia Catat Pertumbuhan Klaim dan Premi Asuransi Kesehatan sepanjang 2024

Allianz Life dan Allianz Syariah telah membayarkan total klaim sebesar Rp5 triliun sepanjang 2024
Pekerja menggunakan gondola beraktivitas di dekat logo Asuransi Allianz di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha
Pekerja menggunakan gondola beraktivitas di dekat logo Asuransi Allianz di Jakarta. Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA — PT Asuransi Allianz Life Indonesia (Allianz Life) dan PT Asuransi Allianz Life Syariah Indonesia (Allianz Syariah) telah membayarkan total klaim sebesar Rp5 triliun sepanjang 2024.

Direktur & Chief Financial Officer Allianz Life Indonesia Ong Le Keat memperinci Allianz Life Indonesia mencatat total pendapatan premi sebesar Rp16,5 triliun sepanjang 2024. sementara total pembayaran klaim yang telah dilakukan mencapai Rp4,2 triliun di mana sekitar 46% di antaranya merupakan klaim asuransi kesehatan.

Sementara itu, Allianz Syariah mencatat kontribusi bruto sebesar Rp1,7 triliun dan melakukan pembayaran santunan asuransi atau klaim sebesar Rp824,8 miliar. Dari jumlah tersebut, klaim asuransi kesehatan berkontribusi sebesar 61% terhadap total klaim yang dibayarkan.

"Allianz Indonesia mencatat adanya sedikit peningkatan pada tren klaim asuransi kesehatan. Namun demikian, Allianz Indonesia secara konsisten menjalankan tanggung jawabnya dalam mendukung nasabah untuk mendapatkan perlindungan kesehatan," kata Ong Le kepada Bisnis, dikutip Kamis (29/5/2025).

Sementara dari sisi pertumbuhan premi, Allianz Indonesia mencatat pertumbuhan pendapatan premi asuransi kesehatan sebesar 28% sepanjang 2024, baik untuk segmen bisnis konvensional maupun syariah. 

Ong Le mengatakan kondisi industri asuransi kesehatan masih diwarnai berbagai tantangan pada tahun ini, seperti ketidakpastian ekonomi dan peningkatan biaya medis yang dapat mengganggu kondisi finansial setiap orang. Berdasarkan Mercer Marsh Benefits, inflasi medis bahkan diproyeksikan dapat menyentuh hingga 19% tahun ini.

"Tantangan ini menjadi satu perhatian penting bagi industri asuransi untuk mendukung masyarakat dalam memperoleh pengobatan yang layak dan tepat sesuai kebutuhan mereka masing-masing," kata dia.

Ong Le mengatakan ketidakpastian kondisi ekonomi turut berdampak pada peningkatan kesadaran dan kebutuhan masyarakat untuk memperoleh asuransi, khususnya asuransi kesehatan. 

Untuk itu, sambungnya, Allianz Indonesia senantiasa memproyeksikan pertumbuhan positif pada bisnis asuransi kesehatan dan memastikan nasabah memperoleh perlindungan kesehatan yang sesuai dan tepat tanpa kendala.

"Allianz juga terus berkoordinasi dengan Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia untuk melakukan proses pemantauan dan komunikasi aktif dengan rumah sakit dan klinik agar biaya klaim yang ditagihkan ke Allianz selalu dalam kaidah, yakni perlu secara medis, wajar dan biasa," kata Ong Le.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper