Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI pada tahun ini menganggarkan dana sekitar Rp3 triliun untuk penyuntikan modal anak usaha.
Direktur BNI Rico Rizal Budidarmo menyampaikan, dana tersebut akan dikucurkan kepada anak usaha yang mengembangkan usaha berorientasi teknologi digital dan bersinergi dengan induk atau anak usaha lainnya.
“Awal tahun ini kan kami sudah mengucurkan Rp1 triliun untuk BNI Syariah. Selanjutnya akan kami suntikan modal ke anak usaha sesuai dengan opportunity,” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (10/1/2018).
Rico menambahkan, anak usaha akan diarahkan untuk ekspansi bisnis pada teknologi digital sesuai dengan tren industri saat ini. Dia mencontohkan, apabila PT BNI Life ingin mengeluarkan produk asuransi berbasis teknologi, induk akan mendukung dengan menyuntikkan modal. “Soalnya saat ini semua berorientasi digital,” katanya.
Saat ini BNI mempunyai lima anak usaha, yaitu BNI syariah, BNI life, BNI Multifinance, BNI Sekuritas, dan BNI Asset Management.