Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BTN cuekin kisruh bea tanah

JAKARTA: Manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) tak merisaukan terganggunya penyerapan kredit properti pada 2011 akibat terhambatnya pembayaran bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) di sejumlah daerah.

JAKARTA: Manajemen PT Bank Tabungan Negara Tbk (Persero) tak merisaukan terganggunya penyerapan kredit properti pada 2011 akibat terhambatnya pembayaran bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) di sejumlah daerah.

Direktur Utama BTN Iqbal Latanro justru optimistis bisnis pembiayaan properti bank BUMN ini sepanjang tahun ini tetap tumbuh sesuai dengan target sekitar 25% - 27% dibandingkan dengan pencapaian pada 2010.

Dia mengklaim sampai saat ini penyaluran KPR yang dilakukan BTN tak menemui kendala berarti. Di beberapa daerah memang ada yang belum memiliki perda soal BPHTB. Namun, banyak juga pemda yang sudah memiliki aturan tersebut sehingga kami tak terlalu risau, katanya ketika dikonfirmasi hari ini.

Pada sisi lain, sejumlah pengembang justru mengkhawatirkan penyaluran kredit baru properti mulai awal tahun ini akan terkendala lantaran sejumlah pemda belum membuat ketentuan BPHTB seperti diamanatkan dalam UU No. 32/2004 tentang Otonomi Daerah dan UU No. 28/2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.

Berdasarkan kedua UU tersebut, pemda seharusnya sudah mengeluarkan perda soal BPHTB paling lambat pada 1 Januari 2011 untuk mendorong penambahan kas daerah (PAD).

Sejumlah pemda yang tak memiliki perda BPHTB dinilainya belum mengerti tentang pengelolaan BPHTB sedangkan pemda yang telah memiliki regulasi soal bea tanah tersebut dianggap lebih responsif mengikuti arus perubahan.

Meski demikian, Iqbal memastikan BTN akan sangat berhati-hati dalam menyikapi aspek legalitas di setiap transaksi properti. Karena itu, kami tidak akan ceroboh dalam membuat kebijakan yang terkait dengan BPHTB karena hal ini menyangkut bukti kepemilikan yang sangat tidak bisa diabaikan, katanya.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Heri Faisal
Editor : Mursito

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper