JAKARTA: Memasuki penghujung 2011, perbankan nasional meraih laba bersih sebesar Rp69,45 triliun, meningkat 28,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Berdasarkan data Bank Indonesia, perbankan nasional membukukan laba bersih Rp69,45 triliun pada periode Januari—November 2011. Laba bersih tersebut meningkat sekitar 28,63% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yakni Rp53,99 triliun.Peningkatan laba didorong oleh pendapatan bunga yang mencapai Rp270,99 triliun, naik 18,93% dari periode sebelumnya. Kenaikan pendapatan berbasis bunga itu dipengaruhi oleh kinerja penyaluran kredit yang mencapai Rp2.146,86 triliun, naik 25,8% dari periode sebelumnya Rp1.706,4 triliunPada sisi pendapatan berbasis komisi, 120 bank meraih keuntungan Rp29,86 triliun dibandingkan dengan periode sebelumnya yang sebesar Rp27,36 triliun. Pendapatan juga diraih dari non operasional yang mencapai Rp119,81 triliun dari sebelumnya Rp90,8 triliun.Sementara itu, pengeluaran bank umum juga meningkat terutama pada operasional yang tercatat Rp307,38 triliun dari sebelumnya Rp271,42 triliun. Peningkatan pengeluaran operasional terjadi pada biaya bunga yang mencapai Rp109,07 triliun dan pengeluaran lainnya yang mencapai Rp105,5 triliunHingga akhir November 2011, perbankan nasional mengelola dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp2.644,74 triliun dibandingkan dengan November 2010 yang tercatat Rp2.212,21 triliun. Kinerja selama Januari--November 2011 turut mendorong kenaikan aset yang hampir menyentuh Rp3,5 kuadriliun atau tepatnya Rp3.471,46 triliun. (faa)
KINERJA BANK: Laba per November 2011 capai Rp69,45 triliun
JAKARTA: Memasuki penghujung 2011, perbankan nasional meraih laba bersih sebesar Rp69,45 triliun, meningkat 28,63% dari periode yang sama tahun sebelumnya.Berdasarkan data Bank Indonesia, perbankan nasional membukukan laba bersih Rp69,45 triliun pada
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Dara Aziliya
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

8 menit yang lalu
Tantangan Nakhoda Baru BSI (BRIS)

11 jam yang lalu
Berharap Premi Asuransi MBG dan Ancaman Beban Bagi APBN

11 jam yang lalu
AFPI Ungkap Prinsip Fintech P2P Lending Biayai Sektor Produktif
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
