Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SUKU BUNGA: Pengamat prediksi tak ada penaikan BI Rate

JAKARTA: Pengamat pasar memperkirakan tidak ada ada penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia meskipun terjadi gejolak bunga di pasar global.

JAKARTA: Pengamat pasar memperkirakan tidak ada ada penaikan suku bunga acuan Bank Indonesia meskipun terjadi gejolak bunga di pasar global.

 

Mirza Adityaswara, Ekonom Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia mengatakan hal itu memungkinkan karena suku bunga riil yang dijadikan acuan oleh perbankan sebesar 3,75% atau sesuai dengan batas bawah koridor operasi moneter yakni 200 basis poin di bawah BI Rate.

 

 “Kalau ada kenaikan bunga belum tentu BI Rate naik, yang naik dulu adalah deposit facility yang 3,75%,” katanya, siang ini.

 

Deposit facility merupakan instrumen operasi moneter dalam bentuk fasilitas simpanan yang disediakan oleh BI dalam menampung ekses likuditas dari perbankan. Pada pertengahan bulan lalu, bank sentral menurunkan batas bawah bunga deposit facility menjadi 200 bps di bawah BI Rate. Dengan BI Rate sebesar 5,75% maka batas bawah deposit facility sebesar 3,75%.

 

Mirza menilai suku bunga pasar uang di Tanah Air sebenarnya sudah tidak mengacu lagi pada BI Rate sebesar 5,75%, tetapi suku bunga deposit facility. “Jadi sebenarnya BI pelan-pelan mau menyadarkan masyarakat bahwa suku bunga sebenarnya sudah 3,75%, bukan sebesar BI Rate 5,75%.”

 

Menurutnya, hal itu dilakukan oleh BI agar masyarakat dan pasar uang tidak kaget  apabila suku bunga acuan langsung diturunkan menjadi 3,75%. Apalagi batas bawah deposit facility sebesar 3,75% di bawah tingkat inflasi sepanjang 2011, yang sebesar 3,79%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper