JAKARTA: HSBC Indonesia menyatakan tidak akan menambah jaringan anjungan tunai mandiri pada tahun ini. Namun, demi memperluas interkoneksi jaringan ATM, HSBC sedang mengkaji untuk bergabung ATM Prima.Jeffrey Cheung, Chief Technology dan Services Officer HSBC, mengatakan HSBC masih mempertimbangkan antara biaya yang dikeluarkan dan keuntungan yang diraih bila bergabung dengan ATM Prima, yang dikelola oleh PT Rintis Sejahtera.“Tahun ini kami tidak ada rencana untuk menambah ATM, tapi kami lagi pikir-pikir untuk bergabung dengan satu jaringan lagi, yakni ATM Prima,” ujarnya Rabu malam 17 Februari 2012.Dia menjelaskan dengan bergabung dengan ATM Prima, HSBC meraih keuntungan interkoneksi dengan bank lain, termasuk PT Bank Central Asia Tbk. Namun, tentunya ada biaya yang harus dikeluarkan HSBC untuk dapat bergabung dengan jaringan ATM Prima.Apalagi, selama ini HSBC menanggung biaya interkoneksi ATM alias nasabah gratis melakukan transaksi di ATM bank lain dengan ketentuan tertentu.“Saat ini kami sudah bergabung dengan ATM bersama yang sudah terhubung antara 85%--90% jaringan ATM. Sisanya itu ada di ATM Prima. Kami harus pikir dulu apakah tidak terlalu mahal apabila bergabung dengan mereka,” ujarnya.ATM Prima memiliki anggota sebanyak 49 bank dengan jumlah jaringan ATM sekitar 31.700 unit. Dalam jaringan ATM Prima, Bank Mandiri dan BCA merupakan entitas yang memiliki ATM paling banyak.Saat ini HSBC memiliki jaringan ATM sebanyak 115 unit ditambah dengan ATM Bersama yang memiliki anggota sekitar 76 bank termasuk PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk.“Selama ini nasabah kami tidak kesulitan dalam mengakses ATM, karena mereka bisa menggunakan ATM bank lain yang tergabung dalam ATM Bersama,” jelasnya. (Bsi)
EKSPANSI HSBC: Kaji Bergabung dengan ATM Prima
JAKARTA: HSBC Indonesia menyatakan tidak akan menambah jaringan anjungan tunai mandiri pada tahun ini. Namun, demi memperluas interkoneksi jaringan ATM, HSBC sedang mengkaji untuk bergabung ATM Prima.Jeffrey Cheung, Chief Technology dan Services Officer
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Sutan Eries Adlin
Editor : Puput Jumantirawan
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

25 menit yang lalu
BPJS Ketenagakerjaan Kantongi Dana Jumbo dari Dividen Vale (INCO)

45 menit yang lalu
Danantara Explores Crypto Landscape
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
