Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

 

JAKARTA: PT Bank CIMB Niaga Tbk memastikan belum akan melaksanakan pemisahan unit usaha syariah dan lebih tertarik mengembangkan dual banking system. 
 
Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid mengatakan pengembangan model dual banking lebih menantang bagi perseroan dalam mendorong ekspansi unit usaha syariah (CIMB Niaga Syariah). 
 
Melalui sistem itu, perseroan bisa memasarkan produk syariah melalui cabang konvensional. 
 
“Kami lebih suka mengembangkan dual banking model saat ini, karena nasabah bisa menikmati produk konvensional dan syariah di bank kami. Kami akan memasarkan produk syariah di semua cabang, bukan hanya di cabang syariah,” ujarnya pada konferensi pers paparan kinerja 2011 hari ini (22/12). 
 
Dengan dual banking system, produk syariah dipasarkan pada 561 cabang konvensional. Adapun, jumlah cabang syariah yang dimiliki oleh perseroan pada akhir tahun lalu mencapai 23 unit. 
 
Bank Indonesia mengizinkan produk syariah dari unit usaha ditawarkan di cabang konvensional milik induk dengan sistem office channeling. Namun, bank harus memiliki cabang syariah dahulu di satu kota sebelum membuka office channeling di kota yang sama. 
 
"Jadi kami tidak merasa terdesak untuk melakukan spin off [pemisahan usaha],” ujarnya. 
 
CIMB Niaga Syariah membukukan penyaluran pembiayaan Rp3,28 triliun pada akhir 2011, naik dibandingkan dengan akhir 2010, yaitu 1,88 triliun. Adapun, dana pihak ketiga yang dikelola perseroan mencapai Rp4,14 triliun, naik dari sebelumnya Rp2,47 triliun. (spr)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Kahfi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper