Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA USAHA: Laba CIMB Group melesat tembus 4,03 miliar ringgit

JAKARTA: CIMB Group Holding Berhad pada hari ini melaporkan perolehan laba bersih pada 2011 sebesar 4,03 miliar Ringgit Malaysia, meningkat 15,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Dengan pencapaian tersebut, maka laba bersih per

JAKARTA: CIMB Group Holding Berhad pada hari ini melaporkan perolehan laba bersih pada 2011 sebesar 4,03 miliar Ringgit Malaysia, meningkat 15,1% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.Dengan pencapaian tersebut, maka laba bersih per saham sebesar 54,2 sen Malaysia. Grup usaha mencatatkan kenaikan  return on equity (ROE) menjadi 16,4%, namun itu masih di bawah target yang ditetapkan yakni 17%.Pendapatan CIMB Group selama 2011 meningkat 2,1% menjadi 12,12 miliar Ringgit Malaysia. Pendapatan bunga bersih meningkat 3%, sementara pendapatan non bunga meningkat 0,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yang didorong oleh beberapa item termasuk penjualan obligasi bekas Bank Lippo.Laba sebelum pajak CIMB Group meningkat 12.4%  menjadi  5.2  miliar Ringgit Malaysia yang didorong oleh menurunnya kerugian kredit dan pengelolaan biaya yang lebih baik.Pada 2011 laba sebelum pajak pada  bisnis konsumer Group Usaha yang berbasis di Malaysia ini meningkat 86,1% menjadi 1,33 miliar Ringgit Malaysia. Bisnis konsumer juga mendorong pertumbuhan simpanan ritel sebesar 24%.Sementara itu, laba sebelum pajak pada bisnis treasury dan investasi meningkat 27,6% menjadi 1,39 miliar Ringgit, sementara bisnis korporasi dan bank investasi turun 33,1% menjadi 751 juta Ringgit.CIMB Group juga mengumumkan besaran dividen interim kedua sebesar 10 sen per saham dengan total 743 juta Ringgit Malaysia, sehingga total dividen untuk 2011 sebesar 1.63 miliar Ringgit Malaysia atau 22 sen per saham, setara dengan 40,6% dividen payout ratio.“Kami berhasil menghasilkan rekor laba dan ROE dalam satu tahun, ketika pertumbuhan pendapatan yang lebih rata, karena tingginya pendapatan non bunga pada 2010, tertekannya margin bunga dan  pertumbuhan aset yang lebih hati-hati,” ujar Dato 'Sri Nazir Razak, Group Chief Executive CIMB Group, dalam siaran pers yang diterima Bisnis, hari ini 27 Februari 2012.“Kami mengelola biaya dengan baik menurunkan biaya kredit. Karena itu, saya sangat senang dengan hasil oeprasional terutanma bangan dengan upaya  dan pengorbanan  yang dilakukan oleh sebagian besar staf kami di seluruh wilayah pada tahun ini,” tambahnya.“[Namun] kekecewaan utama kami adalah harga saham yang secara signifikan masih di bawah rata-rata,” jelasnya. (faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Dara Aziliya

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper