Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PEMBIAYAAN MIKRO: Victoria Syariah target kontribusi capai 45%

JAKARTA: PT Bank Victoria Syariah berkomitmen menggenjot bisnis pembiayaan mikro pada tahun ini dengan target memiliki kontribusi 45% dari seluruh pinjaman yang disalurkan.

JAKARTA: PT Bank Victoria Syariah berkomitmen menggenjot bisnis pembiayaan mikro pada tahun ini dengan target memiliki kontribusi 45% dari seluruh pinjaman yang disalurkan.

Sari Idayanti, Direktur Utama Bank Victoria Syariah, mengatakan portofolio pembiayaan mikro sejak diluncurkan Desember 2011 telah menembus Rp65 miliar pada akhir April 2012

“Pembiayaan mikro kami luncurkan pada Desember lalu, karena potensi pada pasar ini masih sangat besar,” ujarnya kepada Bisnis, hari ini, Jumat 18 Mei 2012.

Selain itu, lanjutnya, Bank Victoria Syariah masih kesulitan untuk masuk dalam pembiayaan korporasi karena memiliki aset yang masih kecil. “Plafon pembiayaan mikro nilainya kecil sehingga bagus dalam penyebaran risiko pinjaman.”

Perseroan menargetkan penyaluran pinjaman mikro mencapai Rp350 miliar pada akhir 2012, atau sekitar 45% dari proyeksi pembiayaan akhir tahun sebesar Rp750 miliar.

Guna mendongkrak pembiayaan mikro, perseroan akan membuka 18 kantor cabang dan cabang pembantu selama sisa bulan pada tahun ini. Saat ini perseroan telah memiliki 11 jaringan kantor, yang mana tiga kantor dibuka pada periode Januari 2012 hingga April 2012.

“Seluruh jaringan kantor kami memiliki unit bisnis mikro, sehingga tidak terpisah seperti yang dilakukan oleh bank lain,” jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, perseroan juga meningkatkan jumlah karyawan terutama pada bagian account officer (AO) yang menjadi ujung tombak pemasaran. Setiap jaringan kantor Victoria Syariah memiliki 10 hingga 11  AO.

“Bisnis mikro itu padat karya sehingga kami banyak merekrut karyawan baru, terutama AO. Saat ini jumlah karyawan kami sudah mencapai 500 orang, padahal akhir Desember baru sekitar 200 orang,” jelasnya.

Pembiayaan mikro dari anak usaha PT Bank Victoria Internasional Tbk ini, memiliki plafon antara Rp5 juta hingga Rp500 juta. Pembiayaan mikro tersebut difokuskan ke pedagang pasar sehingga jaringan kantor yang akan dibuka berlokasi di sekitar pasar.

“Pembiayaan mikro kami bukan KTA [kredit tanpa agunan], jadi seluruh pinjaman memiliki agunan yang cukup,” jelasnya.

Bank syariah yang melakukan pemisahan usaha dari induk pada April 2010 ini, mencatatkan portofolio pembiayaan sebesar Rp450 miliar pada akhir April 2012. Adapun dan dana pihak ketiga (DPK) yang dihimpun mencapai Rp 570 miliar.

Perseroan menargetkan pembiayaan akan mencapai Rp750 miliar, DPK meningkat jadi Rp850 miliar, serta aset mencapai Rp1,1 triliun pada akhir 2012.  “Kami akan mengejar rasio intermediasi [financing to deposit ratio/FDR] sebesar 90% pada akhir tahun ini.

 

Apabila target finansial tersebut tercapai, bisnis Bank Victoria Syariah meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan akhir 2011, yang tercatat Rp400 miliar untuk DPK, Rp300 miliar untuk pembiayaan dan aset sebesar Rp600 miliar. (mmh)

 

BACA JUGA ARTIKEL LAINNYA:

MORE ARTICLES:

+ JANGAN LEWATKAN5 Kanal TERPOPULER

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper