Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CIMB Niaga kerja sama online payment system dengan Panin Asset Management

JAKARTA-- PT Bank CIMB Niaga Tbk menyepakati kerja sama dengan PT Panin Asset Management untuk online payment system  melalui fasilitas CIMB Clicks, BizChannel@CIMB, dan Automatic Fund Transfer (AFT). 
 
Direktur Commercial Banking & Syariah CIMB Niaga Handoyo Soebali mengatakan kerja sama CIMB Niaga dengan Panin Asset Management (PAM) akan memudahkan nasabah PAM saat membeli reksa dana karena sistem pembayaran terintegrasi antara CIMB Niaga dengan situs PAM.
 
Selain itu, nasabah PAM yang telah mempunyai rekening di CIMB Niaga dapat menggunakan fasilitas auto debit atau AFT supaya rekening nasabah di CIMB Niaga terdebet ke rekening reksa dana PAM di CIMB Niaga.
 
PAM juga bisa memonitor langsung jumlah pembelian reksa dana di CIMB Niaga melalui fasilitas layanan internet banking untuk korporasi, yakni BizChannel@CIMB.
 
"Di era yang serba cepat sekarang ini, masyarakat membutuhkan suatu layanan yang terintegrasi, kerjasama ini menjadi sangat menguntungkan bagi kedua belah pihak," ujar Handoyo berdasarkan keterangan pers yang diterima Bisnis, Kamis (22/11).
 
Menurutnya, anak usaha CIMB Group ini berpotensi meningkatkan dana pihak ketiga (DPK). Per September 2012, DPK perseroan mencapai Rp146,18 triliun.
PAM juga berpeluang meningkatkan dana kelolaannya.
 
Handoyo menambahkan, selain layanan host-to-host payment melalui CIMB Clicks, real time transaction monitoring, dan e-Tax Payment melalui BizChannel@CIMB, tidak tertutup kemungkinan untuk meningkatkan kerjasama diantara CIMB Niaga dan PAM ke dalam bentuk layanan cash management lainnya.
 
Winston Sual, Presiden Direktur PAM, mengungkapkan berkat kerja sama ini, PAM menjadi manajer investasi pertama di Indonesia yang menyediakan layanan reksa dana online yang bekerja sama dengan bank.
 
"Dengan layanan perbankan yang terhubung langsung (online), langkah ini menjadi salah satu upaya kami dalam meningkatkan pelayanan kepada nasabah, serta meningkatkan dana kelolaan kami yang per 30 September 2012 telah mencapai Rp10,05 triliun," kata Winston. (faa)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Edwina
Editor : Dara Aziliya

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper