JAKARTA--Bank Indonesia (BI) mencatat kejahatan perbankan (fraud) yang dilakukan melalui pembobolan kartu ATM/debet pada 2012 mencapai 24.400 kali atau naik sekitar 28% dibandingkan dengan 2011.
Direktur Akunting dan Sistem Pambayaran BI Boedi Armanto mengatakan tindak kejahatan bank dengan kartu ATM pada 2011 tercatat sekitar 19.000 kali.
"Kami telah membuat aturan agar semua kartu ATM yang diterbitkan perbankan mengunakan teknologi chip," ujarnya saat menyampaikan sambutan dalam Seminar Nasional yang digelar Bisnis Indonesia, Rabu (23/1).
Menurutnya, teknologi chip pada kartu pembayaran dinilai berhasil menekan tindak kejahatan perbankan.
Hal ini terlihat turunnya jumlah kasus kejahatan pengguna kartu kredit.
Boedi menjelaskan teknologi kartu chip yang diimplementasikan di kartu kredit pada 2010, telah menekan jumlah fraud kartu kredit.
Jumlah kejahatan kartu kredit pada 2010 tercatat mencapai 18.000 kali, jauh menurun dibandingkan dengan 2009 yang mencapai 110.000 kali.
Direktur PT Bank Central Asia Tbk Suwignyo Budiman menuturkan kejahatan yang dialami pemegang kartu lebih banyak karena kasus penipuan.
Sebagai bank transaksional, dia menuturkan BCA telah menerapkan teknologi chip pada 2 kartu pembayaran yang diterbitkan. (spr)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
