RI & KORSEL: Bank Mandiri Gandeng KB Kookmin Bank Optimalkan Transaksi Pebisnis

BISNIS.COM, JAKARTA-- PT Bank Mandiri Tbk menggandeng KB Kookmin Bank untuk mendorong peningkatan transaksi bisnis antara Indonesia dan Korea Selatan.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Riswinandi mengatakan kerja sama dengan KB Kookmin Bank merupakan langkah strategis untuk mengoptimalkan potensi bisnis antarkedua negara yang terus meningkat.

"Hal ini sejalan dengan keinginan perseroan untuk terus tumbuh menjadi salah satu bank utama di kawasan regional. Kami ingin terus memperkuat bisnis ke berbagai negara, termasuk Korea Selatan melalui kerja sama dengan Kookmin Bank," katanya dalam siaran pers yang diterima Bisnis, Rabu (10/4/2013).

Penandatanganan nota kesepahaman kerja sama dilakukan oleh Riswinandi dan Senior Executive Vice President Corporate & Investment Banking Group KB Kookmin Bank Chan-Keun Lee di Seoul, Korea Selatan.

Riswinandi mengatakan nota kesepahaman tersebut untuk mendukung kerja sama bisnis dalam bidang structured finance & syndication loan business, treasury, cash management, trade finance, dan remittance.

KB Kookmin, lanjutnya, memiliki layanan dan jaringan kantor domestik yang luas serta cakupan bisnis yang sama dengan Bank Mandiri. Hal tersebut diharapkan dapat mendukung pengembangan potensi bisnis Indonesia dan Korea Selatan.

"KB Kookmin merupakan bank terbesar di Korea Selatan yang memiliki reputasi baik di kawasan regional maupun internasional," ujarnya.

Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat transaksi ekspor dari Indonesia ke Korea Selatan mencapai US$15,04 miliar sepanjang 2012.
Sementara itu, transaksi impor dari Korea Selatan ke Indonesia tercatat sebesar US$ 11,97 miliar.

Secara khusus, transaksi ekspor yang melalui Bank Mandiri mencapai US$283,41 juta pada tahun 2012 dan untuk transaksi impor sebesar US$142,97 juta.

Riswinandi mengatakan penguatan kerja sama tersebut diharapkan mampu memperbesar pangsa pasar transaksi keuangan dan perbankan Bank Mandiri, terutama di Korea Selatan.(faa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel