Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ASEAN ECONOMIC COMMUNITY: Mandiri Investasi Bidik Ekspansi Cabang ke Luar Negeri

BISNIS.COM, DENPASAR--Pengelola dana, PT Mandiri Investasi memfinalisasi sejumlah skema untuk menyiapkan kompetisi industri finansial di Asean Economic Community yang mulai diberlakukan pada 2015.

BISNIS.COM, DENPASAR--Pengelola dana, PT Mandiri Investasi memfinalisasi sejumlah skema untuk menyiapkan kompetisi industri finansial di Asean Economic Community yang mulai diberlakukan pada 2015.

Muhammad Hanif, Direktur Utama Mandiri Investasi mengatakan sejumlah persiapan berupa produk, penguatan internal serta ekspansi cabang ke luar negeri telah disiapkan.

“Namun akan dijalankan secara bertahap untuk menghadapi persaingan industri ini di tingkat Asean,” katanya, Selasa (16/4).

Sebagai bentuk ekspansi usaha dari anak perusahaan PT Bank Mandiri Persero Tbk, lanjutnya, Mandiri investasi merencanakan akan membuka cabang di Singapura.

Adapun pengajuan pembukaan cabang kepada otoritas keuangan Singapura sudah diajukan hampir bersamaan dengan Mandiri Sekuritas pada 2012.

Namun, hingga saat ini Mandiri Investasi masih menunggu izin untuk merealisasi ekspansi itu. Pemilihan pembukaan kantor cabang di Singapura itu, lanjutnya, menjadi upaya perseroan untuk meningkatkan daya saing di kancah regional.

“Dengan pembukaan cabang itu, Mandiri Investasi bisa menyasar pasar regional dengan menjadikan Singapura sebagai pusat layanan regional.”

Selain itu, kerjasama dengan sejumlah perusahaan perbankan juga akan terus dilakukan untuk mendongkrak jumlah dana kelolaan. Saat ini menargetkan aset kelolaan Rp1 triliun seiring kerja sama dengan Citibank Indonesia sebagai agen penjual.

“Secara total, agen penjual produk kami dari perbankan berjumlah sedikitnya 14 bank.”

Secara proyeksi, lanjutnya, kerja sama dengan unit pengelola kekayaan perusahaan finansial itu diharapkan dapat menarik nasabah kalangan atas.

Tercatat, Citibank akan menjadi agen penjual reksadana saham Mandiri Investa Equity Movement dan reksadana pasar uang Mandiri Investa Pasar Uang seiring dengan pengukuhan kemitraan.

Mandiri investasi, paparnya, belum akan menjual produk, semisal reksadana, secara mandiri. “Kami masih akan mengandalkan jaringan perusahaan perbankan untuk memasarkan produk.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Yoseph Pencawan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper