Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Lembaga Keuangan Syariah Percepat Pengenalan Perbankan

Bisnis.com, SURABAYA - Aset lembaga keuangan syariah secara nasional baru 4%, tetapi ternyata peranannya dalam memperkenalkan layanan perbankan cukup signifikan.

Bisnis.com, SURABAYA - Aset lembaga keuangan syariah secara nasional baru 4%, tetapi ternyata peranannya dalam memperkenalkan layanan perbankan cukup signifikan.

Penelitian Islamic Finance Initiative terhadap 360 responden dan 48 lembaga keuangan di Sidoarjo, Malang, Kediri dan Jember mendapati kenyataan sebagian masyarakat kenal bank karena layanan syariah.

Peneliti Islamic Finance Initiative Raditya Sukmana menguraikan sebanyak 46% responden mengenal layanan perbankan dari petugas keuangan syariah yang terjun ke masyarakat mencari nasabah.

"Mereka [46% responden] sebelumnya tak kenal perbankan, tidak memiliki rekening dan baru mengakses layanan perbankan setelah kenal sistem syariah," kata dosen ekonomi Universitas Airlangga seusai memaparkan hasil penelitiannya di Surabaya, Rabu (17/7/2013) malam.

Menurutnya, temuan itu berarti program keuangan inklusif sangat terbantu keberadaan layanan lembaga syariah seperti bank umum syariah, baitul mal wa tamwil dan bank perkreditan rakyat syariah.

Penelitian yang dilakukan tiga bulan lalu itu juga mendapati perspektif positif nasabah usaha mikro kecil dan menengah terhadap perbankan syariah.

"Responden menilai bank syariah lebih menjamin kepastian, bagi hasilnya tidak berubah-ubah seperti konvensional," jelas doktor bidang ekonomi Islam itu.

Meski ada respons positif, tuturnya, layanan perbankan syariah, seperti kemudahan menemukan anjungan tunai mandiri kalah dibandingkan bank umum.

"Itu bisa dipahami sebab bank syariah lebih mengutamakan perbesaran usaha dibanding ekspansi infrastruktur".

Kepala Divisi Ekonomi Moneter Kantor Perwakilan BI Wilayah IV Jawa Timur Junanto Herdiawan mengatakan  bank syariah juga menghadapi tantangan efisiensi operasional. Pasalnya, sistem penagihan kredit banyak dilakukan per minggu sehingga biaya tinggi.

"[Biaya operasional] itu berdampak pada besarnya bunga kredit yang ditanggung nasabah," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper