Bisnis.com, JAKARTA – Lembaga pemeringkat Japan Credit Rating Agency, Ltd. (JCR) pada hari ini Senin (22/7/2013) memutuskan untuk mempertahankan peringkat Investasi Indonesia (sovereign credit rating) pada BBB- dengan proyeksi stabil.
Dalam siaran persnya, Kepala Analis Shingo Muraoka dan Analis Hiroshi Tonegawa menyampaikan tiga faktor kunci yang mendukung keputusan afirmasi tersebut. Pertama, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang berkelanjutan dan didukung oleh permintaan domestik yang solid.
Kedua, beban utang publik yang rendah sebagai hasil dari pengelolaan fiskal yang berhati-hati. Terakhir ketahanan Indonesia terhadap tekanan eksternal
Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengatakan penegasakan peringkat tersebut menunjukkan bahwa perekonomian Indonesia relatif stabil ditengah perlambatan perekonomian global yang disertai ketidakpastian yang tingg.
“Momentum ini perlu dipertahankan melalui upaya yang terkoordinasi antara Pemerintah dan Bank Indonesia sehingga perekonomian yang lebih sehat dapat tetap terjaga dan peningkatan peringkat kredit dapat tercapai,” ujarnya dalam siaran pers, Senin (22/7/2013).
Secara lebih rinci, kedua Analis JCR menyatakan bahwa Indonesia akan tetap mempertahankan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan kesinambungan fiskal pada tahun-tahun mendatang. Di sisi lain, Indonesia perlu memperhatikan defisit transaksi berjalan yang dialami neraca pembayaran belakangan ini.