Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan asuransi jiwa masih mengandalkan produk asuransi dwiguna (endowment) dengan mengganti sejumlah fitur untuk menghindari beratnya pencadangan klaim untuk produk tersebut, sekaligus untuk menarik pangsa pasar baru.
Direktur Pemasaran PT Asuransi Jiwasraya De Yong Adrian mengatakan pihaknya mengganti unsur proteksi dalam produk asuransi endowment menjadi asuransi term life dari sebelumnya asuransi whole life.
Unsur tabungannya masih tetap ada. Asuransi term life merupakan asuransi jiwa dengan masa pertanggungan sesuai dengan kontrak pembayaran premi, sedangkan asuransi whole life memberikan masa pertanggungan seumur hidup dengan pembayaran premi yang ditentukan selama periode tertentu.
Jiwasraya telah menghapus 23 produk asuransi endowment dan menggantinya dengan 18 produk endowment lainnya dengan fitur berbeda. “Benefitnya dibedakan. Dulu whole life, sekarang term life. Namun, unsur saving-nya tetap,” katanya kepada Bisnis.
De Yong mengakui produk endowment yang dipasarkan membutuhkan strategi khusus dalam mengatur pencadangan klaim, karena produk ini memberikan manfaat proteksi asuransi jiwa,sekaligus memberikan manfaat hidup berupa pengembalian akumulasi premi yang dibayarkan berikut hasil pengembangannya atau manfaat lainnya, sesuai dengan kesepakatan di dalam kontrak polis.
Kendati demikian, hal tersebut dapat disiasati dengan cara memastikan ada kesesuaian antara perhitungan aktuaria mengenai manfaat yang ditawarkan dan pengembangan hasil investasi.
“Tidak masalah ketika hasil investasi mencapai dua digit, sedangkan bunga aktuaria untuk memberikan manfaat masih satu digit,” lanjutnya.
Baca selengkapnya http://epaper.bisnis.com/index.php/ePreview?OldID=21#