Bisnis.com, JAKARTA – PT Sarana Artha Finance, anak usaha distributor sepeda motor PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX), menyalurkan pembiayaan Rp616 miliar pada Januari-Juli 2013, naik 81% dibandingkan dengan realisasi pada periode sama 2012 senilai Rp341 miliar.
Meningkatnya pembiayaan tersebut sejalan dengan bisnis penjualan sepeda motor merek Honda melalui Mitra Pinasthika yang meningkat 27% menjadi 538.373 unit hingga Juli.
Direktur Utama Mitra Pinasthika Tossin Himawan mengatakan tingginya permintaan motor Honda di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur yang merupakan pasar utama perseroan memberikan peluang untuk menggenjot kinerja perusahaan ke depannya.
“Saat ini bisnis pembiayaan motor telah memiliki 32 kantor cabang yang berlokasi di Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, Bali, dan Nusa Tenggara Barat,” ujarnya, Selasa (20/8/2013).
Direktur Keuangan Mitra Pinasthika Troy Parwata menjelaskan guna meningkatkan kinerja perusahaan pembiayaan, perseroan baru saja mendapatkan pinjaman senilai Rp150 miliar dari dua bank internasional asal Jepang yakni Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ dan PT Bank Mizuho Indonesia.
Menurut Troy, potensi bisnis pembiayaan motor masih besar mengingat penetrasi kendaraan roda dua masih rendah. Pada 2011, pemilik sepeda motor tercatat hanya sebesar 24% dari total penduduk Indonesia.
“Sementara di Malaysia dan Thailand, pemilik motor sudah mencapai 34,8% dan 28,0% dari jumlah penduduk,” paparnya.
Sebagai informasi, pada semester I/2013, perseroan mencatatkan laba bersih Rp248,33 miliar atau tumbuh 36,2% dibandingkan dengan pencapaian pada periode sama 2012 yakni senilai Rp182,31 miliar.
Pendapatan bersih perseroan pada 6 bulan pertama tahun ini mencapai Rp6,78 triliun, meningkat 31% jika dibandingkan dengan realisasi pada semester I/2012 yakni senilai Rp5,18 triliun.
Sementara itu, dalam keterbukaan informasi, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, selaku salah satu pemegang saham MPMX menambah kepemilikannya melalui mekanisme crossing sebanyak 139.000 saham atau senilai Rp179,6 juta.