Bisnis.com, JAKARTA—Perusahaan pelat merah diminta bijaksana menghadapi melemahnya nilai tukar rupiah dan anjloknya indeks harga saham gabungan (IHSG) beberapa hari ini.
Sejumlah direksi perusahaan negara mendapat paparan kondisi makroekonomi terkini dari Plt Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan Bambang S Brodjonegoro di Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (21/8/2013).
“Kami diminta prudent dan tidak panik menghadapi kondisi yang terjadi seperti sekarang ini,” ujar Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Nur Pamudji, seusai diskusi antara 35 BUMN dan Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan di Kementerian BUMN, Rabu (21/8/2013).
Jika BUMN tidak panik, kata Nur, maka langkah tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat secara keseluruhan.
Nur Pamudji berharap kondisi makroekonomi akan segera membaik dalam waktu beberapa hari ini.