Bisnis.com, JAKARTA—Perolehan premi bisnis baru industri asuransi jiwa pada semester I/2013 mencapai Rp37,40 triliun, tumbuh 7,1% dibandingkan dengan Rp34,92 triliun premi baru pada periode yang sama tahun lalu.
Hendrisman Rahim, Ketua Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI), mengakui pertumbuhan premi baru tidak bertumbuh setinggi premi bisnis lanjutan, yang pada semester I/2013 mencapai Rp20,18 triliun, naik 31,25% dibandingkan dengan Rp15,38 triliun premi lanjutan pada periode yang sama 2012.
“Di tengah gonjang ganjing kondisi perekonomian, strategi yang ditempuh adalah mempertahankan bisnis. Terlihat dari premi lanjutan yang masih tumbuh cukup tinggi,” ujarnya dalam paparan kinerja asuransi jiwa di kantor AAJI, Jumat (27/9/2013).
Secara keseluruhan, pertumbuhan premi baru dan lanjutan pada paruh pertama tahun ini mencapai Rp57,59 triliun, tumbuh 14,48% dibandingkan dengan periode yang sama 2012. Hingga akhir tahun, AAJI optimistis target pertumbuhan sebesar 25% dapat tercapai. (ra)