Bisnis.com, YOGYAKARTA - PT Bank CIMB Niaga Tbk menargetkan mampu melatih 280 debitur mikro yang tersebar di wilayah Yogyakarta hingga 2014.
Wakil Presiden Direktur sekaligus Direktur Small Medium Micro Enterprise CIMB Niaga James Rompas mengatakan pembinaan bisnis untuk segmen mikro saat ini menjadi penting untuk meningkatkan kompetensi debitur agar tidak kalah dengan segmen UMKM lainnya.
Hari ini, Jumat (15/11/2013), perseroan menggandeng Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada untuk melakukan pelatihan batch pertama.
Untuk kali pertama, perseroan melatih 20 debitur mikro di kawasan Jawa Tengah I meliputi Sleman, Prambanan, Cilacap, Purbalingga, Purwokerto, dan Kartasurya. Pelatihan meliputi pengelolaan internal usaha seperti akuntansi, permodalan, entrepreneurship, dan kepemimpinan.
"Pada 3 bulan berikutnya kami akan memonitor perkembangan usaha debitur yang mengikuti pelatihan," ujar James di sela-sela pembukaan pelatihan, Jumat (15/11/2013).
Penyaluran kredit untuk segmen mikro perseroan dilakukan melalui program Mikro Laju. Hingga September 2013, CIMB Niaga telah memiliki 350 unit Mikro Laju yang beroperasi di 200 kota di Indonesia dan melayani 15.000 debitur mikro.
Berdasarkan statistik Bank Indonesia pada Agustus 2013, outstanding penyaluran kredit UMKM bank swasta mencapai Rp242,84 triliun, sedangkan outstanding kredit UMKM perbankan nasional Rp579,31 triliun.
Adapun, per Agustus 2013, bank swasta lebih agresif menyasar segmen usaha menengah, yakni 74,57% atau Rp181,08 triliun, sedangkan Rp41,04 triliun disalurkan ke usaha kecil, dan Rp20,69 triliun usaha mikro.
