Bisnis.com, MEDAN - Bank Indonesia Kantor Perwakilan Wilayah IX Sumatra dan Aceh menyiapkan uang kartal untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru 2014 sebesar Rp291,3 miliar. Alokasi uang kartal itu melonjak 39,3% dibandingkan dengan alokasi tahun lalu.
Deputi Kepala Perwakilan BI Wilayah IX Sumut & Aceh Dewi Setyowati mengatakan seiring dengan pesatnya pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor, kebutuhan uang kartal juga mengalami peningkatan khususnya menjelang Natal dan Tahun Baru. Sebagai antisipasi, BI memperkirakan kebutuhan uang kartal hingga akhir tahun mencapai Rp291,3 miliar.
“Proyeksi kebutuhan uang kartal itu lebih besar dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan pertumbuhan mencapai 39,3%. Dengan proyeksi ini, kami jamin kebutuhan uang kartal selama Natal dan Tahun Baru terpenuhi,” ungkapnya, Selasa (17/12/2013).
Menurutnya, seluruh uang kartal tersebut disediakan melalui kas keliling dalam kota sebanyak tiga kali berturut-turut hingga akhir tahun pada beberapa titik, antara lain di kantor pemerintahan, kantor BUMN, dan pasar tradisional. “Akan ada mobil bergerak keliling ke beberapa lokasi yang dianggap sesuai,” ujarnya.
Ada juga pelayanan card to cash (C to C) yaitu pelayanan penyediaan uang pecahan kecil (UPK) ke masyarakat dengan menggunakan kartu debet atau kartu elektronik bekerja sama dengan sembilan bank di Sumut yang telah memiliki peranti electronic data capture (EDC) langsung di gerai bank.
“Dengan adanya pelayanan kemudahan penukaran uang ini diharapkan langkah ini mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan penukaran UPK,” katanya.