Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Credit Default Swap Sejumlah Negara Naik

Tekanan di pasar obligasi tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di beberapa negara lainnya yang ditandai meningkatnya credit default swap (CDS).
Logo Perbankan Asing/Ilustrasi
Logo Perbankan Asing/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA --Tekanan di pasar obligasi tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga terjadi di beberapa negara lainnya yang ditandai meningkatnya credit default swap (CDS).

Menurut laporan PT Penilai Harga Efek Indonesia (Indonesia Bond Pricing Agency/IBPA) yang dirilis awal pekan ini, CDS beberapa negara tercatat naik akhir pada akhir tahun lalu.

"Tekanan di pasar obligasi juga tampak terjadi di beberapa negara hingga akhir pekan lalu," seperti dikutip dalam laporan tersebut, Rabu (8/1/2013)

Hal itu  ditunjukkan oleh meningkatnya risiko seiring dengan semakin tingginya kekhawatiran pasar terkait menguatnya mata uang dollar Amerika Serikat di beberapa negara.

Kenaikan resiko tersebut ditunjukkan dengan kenaikan CDS bertenor 5 tahun, seperti CDS Indonesia yang  tercatat naik 3,3% dibandingkan pekan sebelumnya.

Selain itu, CDS China juga naik 6,0% week on week (wow), Korea Selatan meroket 7,5% wow, Brazil meningkat 4,1% wow, dan Jerman naik 0,8% wow.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maftuh Ihsan
Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper