Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kurangi Cash Flow Investor, Divestasi Bank Mutiara Bertahap

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyodorkan skema pembayaran baru kepada peminat bank itu untuk menyelesaikan transaksi pembayaran secara bertahap.
Salah satu counter Bank Mutiara/JIBI
Salah satu counter Bank Mutiara/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menyodorkan skema pembayaran baru kepada peminat bank itu untuk menyelesaikan transaksi pembayaran secara bertahap.

Memasuki tahun terakhir penjualan saham (divestasi) PT Bank Mutiara Tbk., skema pembayaran itu tertuang dalam Peraturan Lembaga Penjamin Simpanan (PLPS) No. 1/PLPS/2014 yang dirilis pada 6 Februari 2014 tentang Tata Cara Penjualan Saham Bank Gagal yang Diselamatkan.

Dalam bagian ketiga beleid anyar LPS tersebut, pembayaran atas transaksi penjualan saham bank yang diselamatkan dapat dilakukan oleh investor secara bertahap atau sekaligus.

Dua pilihan skema pembayaran yang ditawarkan LPS itu sebagai pengganti PLPS No. 2/PLPS/2011 yang menyebut pembayaran transaksi saham bank yang diselamatkan dilakukan oleh investor secara sekaligus.

Wakil Ketua Umum Perhimpunan Bank-bank Umum Nasional (Perbanas) Jahja Setiaatmadja mengungkapkan peraturan yang baru dikeluarkan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) diprediksikan tidak akan memberikan pengaruh bagi Bank Mutiara.

“Hanya saja [dengan pembayaran bertahap] maka calon pembeli mungkin bisa membayar bertahap dan tak perlu menyediakan cash flow secara langsung,” tuturnya kepada Bisnis, Rabu (26/7/2014).

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper