Bisnis.com, JAKARTA—PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) menegaskan peringkat idA untuk PT Permodalan Nasional Madani (Persero) serta obligasi I/2012 dan obligasi II/2013 yang masih belum jatuh tempo dengan nilai gabungan sebesar Rp1,5 triliun.
Prospek peringkat yang berlaku 10 April 2014 hingga 1 April 2015 itu ditetapkan stabil.
Peringkat tersebut mencerminkan dukungan yang kuat dari pemerintah, likuiditas dan fleksibilitas finansial yang kuat, dan model bisnis marjin tinggi.
Akan tetapi, peringkat tersebut juga dibatasi oleh adanya sedikit peningkatan rasio kredit bermasalah (non-performing loan/NPL) dan biaya operasional yang tinggi.
PNM merupakan institusi finansial yang memiliki fokus bisnis untuk menyediakan pembiayaan dan bantuan teknis untuk sektor mikro, kecil, menengah (UMKM), dan juga koperasi.
Kegiatan operasional dan produk perusahaan memiliki kemiripan dengan perbankan walaupun perusahaan melakukan kegiatannya sebagai institusi finansial non-bank.