Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank Permata Tbk. memutuskan untuk membagikan dividen tunai kepada pemegang saham dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) senilai Rp172,58 miliar, atau 10% dari laba bersih setelah pajak Rp1,73 triliun pada tahun lalu.
Wakil Direktur Utama Bank Permata Roy Arman Arfandy mengungkapkan sejak 2004, perseroan tak pernah membagikan dividen, karena permodalan sudah cukup kuat, maka RUPST memutuskan untuk membagikan dividen pada pemegang saham.
“Saya kira Bank Permata sudah cukup kuat dan lama sudah tak bagi dividen,” ungkapnya, Rabu (23/4/2014).
Adapun komposisi pemegang saham Bank Permata terdiri dari PT Astra Internasional Tbk. 44,56%, Standard Chartered Bank 44,56% dan publik sebanyak 10,88%.
Sisa laba yang tidak dibagikan akan digunakan untuk menambahkan modal perseroan. Roy mengatakan hingga akhir tahun ini rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio/CAR) bakal dijaga di kisaran 14%—15%.
RUPSTmemutuskan memperkuat posisi direksi, dengan mengisi posisi Wakil Direktur Utama dan Plt. Direktur Utama sebelumnya dijabat oleh Herwidayatmo, diganti oleh Roy Arman, dan kini tengah menanti persertujuan dari Otoritas Jasa Keuangan selaku regulator.