Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit oleh PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) melambat pada kuartal I/2014, yang terutama disebabkan oleh perlambatan pada kredit sektor konsumer.
Hingga akhir Maret 2014, total kredit CIMB Niaga tercatat sebesar Rp160,96 triliun, tumbuh 9,5% dibandingkan periode sama tahun lalu. Padahal, pada kuartal I tahun lalu, pertumbuhan kredit mencapai 13% year on year menjadi Rp147,06 triliun.
Di tengah perlambatan kredit konsumer, lini bisnis personal loan masih mampu mencatatkan pertumbuhan hingga 62,2% year on year menjadi Rp1,73 triliun, disusul bisnis kartu kredit dengan catatan pertumbuhan 17,4% year on year menjadi Rp4,12 triliun. Sedangkan, kredit perumahan tumbuh 4,6% year on year menjadi Rp22,14 triliun.
“Kami melihat ada momentum pertumbuhan di kredit korporasi tahun ini,” ujar Presiden Direktur CIMB Niaga Arwin Rasyid.
Pada periode yang sama, kredit mikro linkage mencatatkan pertumbuhan hingga 25,3% year on year menjadi Rp9,55 triliun, kredit kepada UKM tumbuh 11,0% year on year menjadi Rp19,91 triliun, dan kredit mikro tercatat tumbuh 5,6% year on year menjadi Rp2,42 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1673406617.jpg?w=348&h=261)
