Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Klaim Surety Bond Asuransi Sinar Mas Nihil

Selama lebih dari 10 tahun menjalankan bisnis surety bond, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) belum pernah membayarkan klaim.

Bisnis.com, JAKARTA—Selama lebih dari 10 tahun menjalankan bisnis surety bond, PT Asuransi Sinar Mas (ASM) belum pernah membayarkan klaim.

Nyoman Sudartha, Direktur ASM mengatakan hal tersebut dikarenakan perusahaannya selektif dalam memilih nasabah. Dalam proses pendaftaran, ASM menerapkan prinsip-prinsip bank ketika memberikan kredit.

“Kami akan benar-benar periksa kondisi perusahaannya, sejauh ini lumayan banyak juga yang kami tolak permohonannya [surety bond],” jelasnya, Kamis (8/5/2014)

Nyoman menambahkan, dalam klausul polisnya juga dituliskan syarat bahwa penjaminan tidak akan diberikan jika kerugian proyek disebabkan praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN).

Hal tersebut sesuai dengan yang pernah diatur OJK dalam surat edaran tahun lalu.

Saat ini OJK telah mengeluarkan surat edaran baru, S.127/NB.2/2014. Surat itu menyatakan bahwa surat edaran dengan nomor SE.No.04/NB/2013 yang melarang perusahaan asuransi menjamin proyek terlibat KKN tidak berlaku.

Seperti yang dilaporkan Bisnis kemarin, OJK menyatakan pihaknya masih menunggu proses harmonisasi kebijakan dan perumusan teknis dari surat edara tahun lalu.

Selama proses itu, perusahaan asuransi bisa mengikuti isi surat edaran S.127. Itu artinya, tidak boleh ada syarat apapun dalam pencairan klaim surety bond.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper