Bisnis.com, JAKARTA - Standard Chartered Bank cabang Indonesia membukukan laba bersih sebesar Rp271,2 miliar hingga 31 Maret 2014, melonjak 23,79% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp219 miliar.
Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasikan Sabtu (10/5/2014) disebutkan perolehan laba bersih bank asal Inggris ini dikontribusi oleh laba operasional yang naik menjadi Rp353,1 miliar dari sebelumnya Rp315,3 miliar.
Pendapatan bunga bersih justru mengalami penurunan menjadi Rp460,2 miliar, dari periode yang sama tahun sebelumnya Rp503,7 miliar. Laba non operasional tercatat positif mencapai Rp612 juta, dibandingkan dengan sebelumnya yang merugi sebesar Rp205 juta.
Secara keseluruhan, total laba komprehensif Standard Chartered Bank mencapai Rp310 miliar, meningkat dari periode yang sama tahun lalu Rp217,5 miliar.
Penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang dikumpulkan bank asing ini mencapai Rp27,5 triliun, melorot dari periode Desember 2013 yang mencapai 29,7 triliun. DPK tersebut terdiri dari giro Rp14,08 triliun, tabungan Rp3,3 triliun, dan simpanan berjangka Rp10,2 triliun.
Adapun kredit yang disalurkan per 31 Maret 2014 mencapai Rp29,46 triliun, turun ketimbang periode Desember 2013 yang mencapai Rp32,66 triliun.
Saham bank ini sepenuhnya dimiliki oleh Standard Chartered Holdings Limited, Inggris. Di Indonesia, Standard Chartered Bank memiliki 8 kantor cabang yakni di Jakarta, Surabaya, Bandung, Medan, Semarang, Bali, Palembang, dan Makassar.