Bisnis.com, JAKARTA – Instrumen investasi berupa reksadana saham menjadi salah satu favorit nasabah wealth management PT Bank OCBC NISP Tbk. (OCBC NISP) selain obligasi.
Ka Jit, Senior Corporate Executive Consumer Division OCBC NISP, mengatakan pembelian produk reksadana saham mengalami lonjakan pada April 2014, seiring makin membaiknya kinerja indeks harga saham gabungan (IHSG).
“Jadi kami edukasi kepada nasabah untuk memanfaatkan instrumen yang berjangka waktu panjang,” katanya, Senin (12/5/2014).
Perseroan berencana menambah dua mitra manajer investasi pada tahun ini untuk lebih memberikan pilihan kepada para nasabah.
Hingga saat ini, instrumen proteksi dan investasi masih menjadi andalan perseroan untuk mendapatkan komisi.
Obligasi dan reksadana menjadi produk favorit yang dicari nasabah. Bukan hanya nasabah kaya, tetapi juga nasabah kelas menengah yang baru memulai perencanaan keuangan pribadinya.
Adapun, untuk produk proteksi, perseroan masih mengandalkan produk asuransi kredit, asuransi kerugian, dan asuransi jiwa yang dibalut dengan investasi (unitlinked).
Dalam waktu dekat, perseroan berencana menambah tiga mitra dari kalangan industri asuransi untuk memberikan paket layanan lebih lengkap kepada nasabah wealth management yang dimiliki.
Ketiga perusahaan asuransi tersebut bergerak di bisnis asuransi jiwa kredit dan asuransi umum (kerugian).
Hingga kuartal I/2014, jumlah nasabah wealth management OCBC NISP tercatat sebanyak 50.000 nasabah.
Sekitar 10.000 orang di antaranya masuk dalam kategori nasabah prima.