Bisnis.com, JAKARTA - Ekonom PT Bank Permata Tbk, Josua Pardede mengatakan BPR harus menjaga kesehatan bank dengan strategi meningkatkan pertumbuhan organik dan Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Tahun depan kebijakan moneter diterapkan memungkinkan faktor makro melambat seiring rate LPS yang tinggi sehingga resiko yang dihadapi BPR tinggi," kata Josua, Kamis (15/5/2014).
Dia optimistis industri BPR tidak redup pada tahun berikutnya. Dengan ratio GDP (Gross Domestic Bruto) 20%-30%, menurutnya, harus dimanfaatkan oleh BPR untuk berkembang lagi.
Dia memberi saran supaya BPR juga mengejar target supaya tercapai. Dengan memberi pemberian kredit usaha mikro, tambah Josua, likuiditas bank harus tetap dikelola secara benar.
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah melikuidasi 56 BPR karena memiliki tingkat recovery rata-rata rendah yaitu 11,37% sampai 2013 dari 2009.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
