Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Divestasi Bank Mutiara, Investor Asal Timteng Mundur, Kenapa?

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan calon investor asal Timur Tengah mengundurkan diri dari daftar calon pembeli PT Bank Mutiara Tbk.
Counter Bank Mutiara. Investor asal Timteng mundur beli saham/Bisnis
Counter Bank Mutiara. Investor asal Timteng mundur beli saham/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA--Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mengumumkan calon investor asal Timur Tengah mengundurkan diri dari daftar calon pembeli PT Bank Mutiara Tbk.

Sekretaris LPS Samsu Adi Nugroho mengatakan sebanyak 10 calon investor divestasi saham Bank Mutiara telah menyampaikan dokumen penawaran awal kepada LPS.

Calon investor yang lolos dari penilaian awal, itulah yang akan masuk ke dalam tahap due diligence.

Sepuluh calon investor tersebut terdiri dari enam investor asing dan empat investor lokal. Sebelumnya, 11 calon investor lolos dalam tahap prakualifikasi dan dinyatakan gugur satu calon investor.

Komposisi calon investor berdasarkan negara a.l dari Indonesia sebanyak empat calon investor, Jepang, Malaysia, Hong Kong dan negara lainnya masing-masing satu calon investor. Sedangkan dari Singapura sebanyak dua calon investor.

"Investor asal Timur Tengah batal, tapi enggak menyampaikan alasannya. Hanya bilang tidak bisa menyampaikan," tuturnya, Senin (9/6/2014).

Adapun komposisi calon investor berdasarkan jenis lembaga a.l bank sebanyak tiga institusi, lembaga keuangan sebanyak enam institusi, dan konsorsium sebanyak 1 calon investor.

Selanjutnya, proses penilaian tahap penawaran awal akan dilakukan pada 5-9 Juni 2014 dan hasilnya akan diberitahukan kepada calon investor pada 12 Juni 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Sukirno
Editor : Ismail Fahmi

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper