Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Malang Garap Kartu Mahasiswa Universitas Negeri Malang

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Martadinata Kota Malang, Jawa Timur, menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) melalui bundling kartu tanda mahasiswa (KTM) dengan BRIZZI.
Pemimpin Cabang BRI Cabang Martadinata Kota Malang Primartono Gunawan (kiri) menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang bakal dibundling dengan BRIZZI ke Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Suparno (kanan), Rabu (11/6/2014)/Bisnis.com
Pemimpin Cabang BRI Cabang Martadinata Kota Malang Primartono Gunawan (kiri) menyerahkan secara simbolis Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang bakal dibundling dengan BRIZZI ke Rektor Universitas Negeri Malang (UM), Prof. Suparno (kanan), Rabu (11/6/2014)/Bisnis.com

Bisnis.com, MALANG - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Cabang Martadinata Kota Malang, Jawa Timur, menjalin kerja sama dengan Universitas Negeri Malang (UM) melalui bundling kartu tanda mahasiswa (KTM) dengan BRIZZI.

Penandatangan kerja sama tersebut dilakukan oleh Pimpinan Cabang BRI Cabang Martadinata Kota Malang Primartono Gunawan dengan Rektor UM Prof. Suparno.

Menurut Primartono, kerja sama tersebut merupakan upaya BRI dalam menyongsong pengurangan jumlah uang kartal yang beredar di masyarakat oleh Bank Indonesia (BI).

Sehingga sosialisasi dilakukan sejak dini dengan sasaran para mahasiswa baru di kampus setempat.

“Ke depan, BI akan mengurangi jumlah kartal. Karena biaya untuk mencetak uang menyedot anggaran APBN yang tidak sedikit. Selain itu masalah distribusi bagaimana mengirim uang dari Jakarta ke Papua misalnya, juga membutuhkan dana yang besar pula,” kata Primartono usai Penantanganan Perjanjian Kerjasama UM dan PT BRI (Persero) Tbk tentang Penerbitan Kartu Mahasiswa UM Angkatan 2014 Terintegrasi BRIZZI di kampus setempat, Rabu (11/5/2014).

Belum lagi masalah pengembalian (penukaran) uang dari masyarakat ke BI. Sehingga berkaca darisitu ke depannya BI akan mengurangi jumlah uang kartal. Dan sebagai salah satu solusinya adalah melalui elektronik money.

Dengan mensosialisasikan elektronik money melalui bundling KTM dengan BRIZZI, pihaknya berharap kesadaran masyarakat utamanya mahasiswa bisa meningkat.

“Sehingga ke depannya akan mampu mengurangi ketergantungan terhadap transaksi uang kartal. Selain itu juga dalam rangka untuk memberikan edukasi kepada masyarakat,” jelas dia.

Untuk mensosialisasikan sekaligus memberikan edukasi tersebut juga akan dilakukan secara terus menerus. Termasuk melakukan promosi hinggan kantin dan pusat usaha di sekitar kampus.

Karena ke depan, BRI juga akan membidik sektor usaha di sekitar kampus mulai tempat foto kopi hingga warung makan untuk digandeng menjadi tempat yang bisa untuk transaksi dengan bundling tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Sofi’I
Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro