Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemana Bank Mutiara Dilepas?

Divestasi saham PT Bank Mutiara Tbk. (Bank Mutiara) memasuki tahap akhir. Di antara enam calon investor yang menjalani proses due diligence, terdapat dua investor lokal yakni Bank Rakyat Indonesia dan Artha Graha.

Bisnis.com, JAKARTA – Divestasi saham PT Bank Mutiara Tbk. (Bank Mutiara) memasuki tahap akhir. Di antara enam calon investor yang menjalani proses due diligence, terdapat dua investor lokal yakni Bank Rakyat Indonesia dan Artha Graha.

Ekonom Universitas Gadjah Mada A Tony Prasetiantono mengatakan ada dua pilihan bagi LPS untuk menentukan calon investor yang berhak membeli Bank Mutiara.

Pilihan pertama adalah dengan mempertimbangkan harga penawaran. Semakin tinggi penawaran yang diajukan oleh calon investor akan lebih baik sebagai upaya menggantikan dana bail out yang telah dikucurkan sebagai penyertaan modal sementara (PMS).

Pilihan kedua adalah terkait business plan yang diajukan oleh calon investor. LPS perlu melihat arah pengembangan Bank Mutiara setelah diakuisisi oleh investor terpilih.

Menurut Tony, LPS harus mempertimbangkan risiko reputasi yang melekat pada Bank Mutiara akibat dana bail out yang hingga kini masih kontroversial.

Oleh karena itu, pada perkembangannya bisnis bank tersebut tidak akan maksimal jika masih berdiri sebagai entitas tersendiri dan membawa catatan masa lalu. Risiko tersebut secara umum juga berpengaruh terhadap reputasi industri perbankan secara keseluruhan.

"Perlu dicari calon investor yang mampu menelan entitas Bank Mutiara untuk menjadi bagian besar dari dirinya," ujarnya kepada Bisnis.

Akan lebih baik, lanjutnya, jika calon investor memiliki business plan yang sesuai dan berani memberikan harga penawaran tertinggi.

Sepanjang memenuhi kedua hal tersebut, Tony tidak mempermasalahkan apakah calon investor merupakan perusahaan asing ataupun lokal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper