Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank DBS Indonesia menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini mencapai 20% dengan tetap memfokuskan penyaluran kredit small medium enterprises (SME) atau kredit UKM.
Head of Treasury and Markets Bank DBS Indonesia Wiwig Wahyu Santoso mengatakan mereka menargetkan pertumbuhan 20% tahun ini. Sampai kuartal I/2014, pertumbuhan kredit mencapai Rp36 triliun atau 19,9%, penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) Rp37 triliun, dan total aset mencapai Rp55 triliun.
“Target pertumbuhan 20%. Tetapi untuk semester kedua, belum tahu, kita mengikuti perkembangan pasar,” katanya, Jumat (25/7/2014).
Dia menyebutkan perbankan milik pemerintah Singapura itu memprioritaskan penyaluran kredit di sektor SME yang peluangnya masih terbuka lebar. Selain itu, mereka juga mulai menyalurkan kredit pemilikan rumah (KPR) tahun ini.
“Pasarnya masih besar, makanya kami fokuskan di sektor SME saja,” ujarnya. Untuk menggenjot sekto itu, Bank DBS Indonesia meningkatkan promosi dan layanan yang prima kepada nasabah.