Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BRI Siap Tawar Bank Mutiara

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menegaskan akan melanjutkan upaya mereka untuk mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk. Besok, Kamis (21/8) BRI akan memasukkan penawaran awal mereka atas eks Bank Century itu.
Ilustrasi/JIBI
Ilustrasi/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia Tbk menegaskan akan melanjutkan upaya mereka untuk mengakuisisi PT Bank Mutiara Tbk. Besok, Kamis (21/8) BRI akan memasukkan penawaran awal mereka atas eks Bank Century itu.

“Kami akan maju terus, besok akan kami serahkan penawarannya,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Budi Satria saat dihubungi, Rabu (20/8).

Meskipun begitu dia enggan menyebutkan apakah BRI menemukan masalah setelah mengakses data room Bank Mutiara atau tidak. Budi menegaskan hal semacam itu akan terefleksikan di harga penawaran yang akan disampaikan ke Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

BRI sebelumnya mengaku akan meneliti lebih dalam terkait surat berharga dan tuntutan dalam kasus Antaboga selama proses due diligence Bank Mutiara. Jika terdapat potensi klaim BRI pun bakal memangkas harga penawaran yang akan mereka ajukan.

BRI memang tengah mengincar sejumlah perusahaan untuk mendukung ekspansi mereka. Paket dana Rp3 triliun pun sudah dialokasikan. Selain bank, BRI juga berencana mengakuisisi perusahaan sekuritas dan asuransi. Kabar terakhir menyebutkan BRI sudah mempertimbangkan untuk mengakuisisi Jiwasraya, meski belakangan bank pelat merah itu menegaskan pihaknya masih fokus ke Bank Mutiara. BRI akan bersaing dengan lima calon investor lainnnya baik domestik maupun asing.

Direktur Utama BRI Sofyan Basir dalam beberapa kesempatan mengatakan, perusahaan yang mereka akuisisi nantinya akan digabung dengan perusahaan yang sudah ada. Jika Bank Mutiara jadi dibeli, maka BRI akan menggabung perusahaan tersebut dengan PT BRI Agroniaga Tbk.

Berdasarkan jadwal indikatif penjualan saham Bank Mutiara yang disampaikan LPS, hari ini adalah masa penyampaian dokumen penawaran akhir setelah periode due diligence pada 23 Juni hingga 8 Agustus 2014. Selanjutnya akan dipilih tiga prefered bidders yang akan ditetapkan pada pekan pertama September 2014.

Penetapan calon investor pemenang akan dilakukan pada pekan kedua September 2014, sedangkan penandatanganan conditional sales purchase agreement (CSPA) dan pembayaran pertama ke escrow account dilakukan pada pekan ketiga September 2014. Setelah melalui beberapa proses finalisasi penutupan transaksi akan dilakukan pada pekan ketiga November 2014.

Kinerja Bank Mutiara belakangan menunjukkan perbaikan. Berdasarkan laporan keuangan hingga akhir triwulan II/2014 Bank Mutiara membukukan laba bersih Rp15,5 miliar. Pada periode yang sama 2013 bank ini rugi Rp601,3 miliar. Modal inti perseroan hingga Juni 2014 tercatat Rp1,2 triliun, lebih besar ketimbang Juni 2013 yang tercatat Rp425,1 miliar.

Kewajiban penyediaan modal minimum (KPMM) hingga akhir Juni 2014 sudah mencapai 14,88%. Pada periode yang sama 2013 Bank Mutiara hanya mampu mencapai KPMM 4,93%. Loan to deposit ratio hingga Juni 2014 mencapai 88,27%, lebih besar ketimbang Juni 2013 yang tercatat 80,62%. Namun, net interest margin pada Juni 2014 hanya mencapai 0,41%, jauh di bawah periode Juni 2013 yang mencapai 1,78%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Galih Kurniawan
Editor : Rustam Agus

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper