Bisnis.com, JAKARTA--- Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan bekerjasama dengan pengurus cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur terkait penyelenggaraan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Ketua Tanfidziyah NU Mojokerto KH Syihabul Irfan Arief mengatakan pihaknya akan memberikan sosialisasi dan imbauan kepada warga NU seperti pengusaha, pengurus yayasan, pengusaha kecil dan menengah, pondok pesantren dan sebagainya di Mojokerto untuk mengikutsertakan pekerjanya di BPJS Ketenagakerjaan.
“Warga NU di Mojokerto mencapai 600.000 orang dan sebagiannya adalah pengusaha dan pekerja” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Senin (1/9/2014).
Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan memiliki banyak manfaat yang akan diterima oleh setiap peserta seperti tercantum dalam jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua.