Bisnis.com, CIKARANG - PT Bank Artha Graha Internasional Tbk (Bank Artha Graha) akan mengalihkan fokus bisnisnya dari pembiyaan korporasi kepada segmen small and medium enterprise (SME) dan ritel.
Direktur Bank Artha Graha Diah Hindraswarini mengatakan perseroan saat ini tengah melakukan investasi besar untuk infrastruktur teknologi supaya bisa menjangkau lebih banyak nasabah SME dan ritel, termasuk mengembangkan layanan kartu kredit.
Pada semester II ini, Diah menjelaskan Artha Graha lebih agresif dengan menambah 15 kantor cabang di beberapa lokasi bisnis yang dinilai strategis di seluruh Indonesia. Adapun, jumlah kantor cabang Bank Artha Graha pada semester I/2014 tercatat sebanyak 103 jaringan kantor.
"Yang pasti penambahan cabang akan kami terus lakukan hingga 5 tahun ke depan. Kami melakukan perubahan yang dulunya korporasi menjadi SME dan ritel banking sehingga mau nga mau kami harus ekspansi," ujarnya di Cikarang, Kamis (11/9/2014).
Diah menuturkan strategi menyasar SME dan ritel dilakukan karena margin perseroan pada paruh pertama tahun ini tergerus cukup besar akibat biaya dana.
Adapun, NIM perseroan tercatat menurun menjadi 4,76% pada Juni 2014 dari posisi pada periode yang sama tahun lalu sebesar 5,53%. Perseroan pada semester I/2014 membukukan laba sebesar Rp105,29 miliar, turun jika dibandingkan dengan posisi Juni 2013 yang sebesar Rp150,21 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
