Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KINERJA REASURANSI: Laba Marein Tumbuh 75%

PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 75% pada kuartal III tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Bisnis.com, JAKARTA—Kinerja posttif ditunjukan PT Maskapai Reasuransi Indonesia.

PT Maskapai Reasuransi Indonesia (Marein) mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 75% pada kuartal III tahun ini dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Direktur Keuangan Marein Yanto Jayadi Wibisono mengatakan, pertumbuhan laba yang cukup signifikan pada kuartal III ini ditopang oleh kinerja underwriting yang cukup baik.

“Tahun ini kami memperkuat risk management kami,” katanya kepada Bisnis, Selasa (11/11/2014).

Berdasarkan laporan keuangan yang dipublikasi di bursa, sepanjang Januari sampai September, emiten berkode MREI itu membukukan laba senilai Rp63 miliar, atau tumbuh 75,28% dari tahun lalu.

Pertumbuhan laba tersebut seiring dengan pertumbuhan hasil underwriting sebesar 53%, dari Rp59 miliar menjadi Rp91 miliar pada kuartal III tahun ini.

Pada kuartal sebelumnya, Marein juga mencatatkan pertumbuhan laba sebesar 45,8% kendati perolehan premi perseroan pada waktu itu turun 2,7%.

Kuartal III ini, perolehan premi Marein tak lagi menurun seperti dua kuartal sebelumnya.

Dari Januari hingga September, Marein meraup premi senilai Rp627 miliar.

Angka tersebut tumbuh 9,5% dari kuartal III tahun lalu, senilai Rp572 miliar.

Yanto menyebutkan, lini asuransi jiwa masih mendominasi perolehan premi dengan kontribusi mencapai 75%, sedangkan sisanya dari asuransi kerugian.

Dalam laporan tahunan 2013, Marein menargetkan pertumbuhan laba bersih 20% hingga akhir tahun ini.

Tahun lalu, laba bersih yang berhasil dikumpulkan perseroan senilai Rp104,25 miliar.

Untuk mencapai target, Marein harus bisa meraup raba sebesar Rp125,1 miliar hingga akhir tahun nanti.

Dalam kesempatan terpisah, Hardjono, Direktur Pelaksana Marein menyatakan, pihaknya memprediksi pertumbuhan laba akan mencapai 23,4% hingga akhir tahun.

Dari segi premi, pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 13,5%, atau senilai Rp900 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper