Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

JK Yakin Penaikan Harga BBM Subsidi Tak Akan Dongkrak NPL

Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan rasio kredit bermasalah di industri perbankan.

Bisnis.com, JAKARTA – Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menilai kenaikan harga bahan bakar minyak tidak akan berpengaruh secara signifikan terhadap kenaikan rasio kredit bermasalah di industri perbankan.

Menurut Kalla, kredit macet perbankan lebih disebabkan kondisi ekonomi yang tidak berjalan karena adanya berbagai hambatan. Ketika dana subsidi dialihkan untuk membangun infrastruktur, diharapkan pertumbuhan ekonomi akan terakselerasi sehingga pertumbuhan kredit perbankan akan kembali stabil.

“Kalau dengan itu [pencabutan subsidi] akan langsung bangun infrastruktur maka ekonomi akan berjalan. Kalau ekonomi berjalan kredit tidak akan macet,” ujarnya, Selasa (18/11/2014).

Kalla berpendapat dampak pencabutan subsidi BBM akan sedikit berdampak pada perlambatan penyaluran kredit ke sektor konsumsi seperti kredit pemilikan rumah dan kredit kendaraan bermotor. Namun dia menilai dampak perlambatan tersebut hanya akan bersifat sementara yakni sekitar 3 bulan.

Di sisi lain, ketika realokasi dana subsidi BBM dapat dimanfaatkan secara tepat, Kalla justru memproyeksikan pertumbuhan ekonomi akan kembali menanjak dan mendorong kemampuan daya beli masyarakat.

“Pada akhirnya NPL justru akan berkurang karena kegiatan ekonomi bisa lebih baik,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper