Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Bukopin Tbk. dan Perum Damri pagi ini (25/11/2014) menggelar seremoni kerja sama pembiayaan di Pool Damri Kemayoran, Jakarta Pusat. Seremoni tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT Damri yang ke-68.
Direktur Ritel PT Bank Bukopin Tbk. Agus Hernawan mengatakan dalam kerja sama tersebut Bank Bukopin menyalurkan pembiayaan untuk pengadaan armada bus bandara Damri di Bandar Udara Juanda – Surabaya, Bandar Udara Sultan Thaha – Jambi, Bandara Udara Dipati Amir – Pangkal Pinang, dan Bandar Udara Soekarno – Hatta, Tangerang.
“Untuk tahap pertama, yaitu pada tahun 2013 Bank Bukopin menyalurkan pembiayaan ke Damri sebesar Rp30 miliar. Pada tahap kedua yang direalisasikan tahun ini, kredit yang disalurkan sebesar Rp40 miliar,” ujarnya di Jakarta, Selasa (25/11/2014).
Dia menjelaskan program tersebut merupakan salah satu bentuk dukungan Bank Bukopin untuk perbaikan infrastruktur transportasi publik di Indonesia, khususnya transportasi bandara.
Seremoni yang digelar dalam bentuk pengguntingan pita yang menandai pemberangkatan bus Bandara terbaru Damri tersebut dihadiri oleh Direktur Utama Perum Damri Agus Suherman Subrata dan Agus Hernawan dengan didampingi oleh General Manager Bisnis Regional 2 PT Bank Bukopin Tbk Aris Wahyudi dan Kepala Divisi Area 4 Jakarta PT Bank Bukopin Tbk. Dewi Ekawati.
Damri Raih Kredit Rp70 Miliar dari Bukopin
PT Bank Bukopin Tbk. dan Perum Damri pagi ini menggelar seremoni kerja sama pembiayaan di Pool Damri Kemayoran, Jakarta Pusat. Seremoni tersebut dilakukan bertepatan dengan perayaan HUT Damri yang ke-68.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Thomas Mola
Editor : Sepudin Zuhri
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
3 jam yang lalu
Harga Kopi Makin Pahit Lagi
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
14 menit yang lalu
Likuiditas Ketat jadi Ganjalan Bank Daerah Raup Cuan pada Sisa 2024
2 jam yang lalu