Bisnis.com, Jakarta — PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk. (Adira Finance) mengumumkan akuisisi portofolio pembiayaan milik PT Arthaasia Finance (AAF). Nilai transaksi ini baru akan diumumkan pada Oktober 2025 mendatang setelah penyelesaian proses akuisisi.
Sebagai gambaran, portofolio kredit AAF pada akhir 2024 mencapai sekitar Rp2,2 triliun.
Direktur Strategi Aliansi Bisnis Adira Finance Takanori Mizuno menjelaskan bahwa akuisisi ini hanya mencakup portofolio pembiayaan, bukan keseluruhan entitas perusahaan AAF. Fokus utama Adira adalah memperkuat lini bisnis di segmen kendaraan komersial secara strategis.
“Pertimbangan utama dalam akuisisi ini sepenuhnya difokuskan pada portofolio yang dimiliki AAF, khususnya di segmen kendaraan komersial. Akuisisi atas keseluruhan entitas perusahaan tidak termasuk dalam cakupan transaksi ini, karena tujuan kami adalah memperkuat portofolio pembiayaan secara selektif dan strategis,” ujar Mizuno menjawab pertanyaan tertulis Bisnis, Senin (21/7/2025).
AAF selama ini dikenal memiliki kekuatan di pembiayaan alat berat. Menanggapi potensi ekspansi Adira ke segmen tersebut, Mizuno menyebut pihaknya terbuka untuk memperluas eksposur, tetapi tetap dengan prinsip kehati-hatian.
“Adira Finance terbuka untuk memperluas eksposur di segmen ini secara selektif, dengan tetap mempertimbangkan profil risiko dan karakteristik pasar. Kami akan memastikan bahwa ekspansi dilakukan secara prudent, dengan mitigasi risiko yang kuat,” tambahnya.
Baca Juga
Arthaasia Finance sendiri adalah perusahaan pembiayaan yang berdiri sejak April 2000, dengan fokus pada pembiayaan investasi, modal kerja, dan multiguna. Perusahaan ini memiliki jaringan cabang di berbagai wilayah Indonesia seperti Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.
Pada 12 Januari 2012, Arthaasia resmi diakuisisi oleh Hitachi Capital Corporation, yang kini dikenal sebagai Mitsubishi HC Capital Inc. Dua tahun kemudian, grup yang sama mendirikan PT Hitachi Capital Finance Indonesia sebagai entitas pembiayaan baru di Indonesia.
Selanjutnya, pada 1 Juli 2021, Arthaasia Finance melakukan merger dengan PT Hitachi Capital Finance Indonesia, menjadikan entitas gabungan ini lebih kuat secara struktur dan operasional. Saat ini, Mitsubishi HC Capital Inc. menguasai 79,72% saham Arthaasia Finance.
Laporan keberlanjutan perusahaan 2024 (unaudited) mencatat piutang pembiayaan yang diberikan mencapai Rp2,04 triliun. Selanjutnya untuk operating lease perusahaan memiliki total pembiayaan Rp224,59 miliar. Total aset Arthaasia Finance sendiri sebesar Rp2,49 triliun pada tahun lalu.
Adira Finance belum mengungkap nilai akhir transaksi. Menurut Mizuno, informasi tersebut akan disampaikan setelah proses akuisisi selesai.