Bisnis.com, PADANG—PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sumatra Barat atau dikenal dengan Bank Nagari mencatatkan pertumbuhan aset yang signifikan di kuartal ketiga tahun ini.
Mengacu pada laporan keuangan perseroan per September 2014, aset bank tersebut naik hingga 15,51% menjadi Rp18,76 triliun dibandingkan aset pada periode sama tahun lalu Rp16,24 triliun.
Direktur Pemasaran dan Syariah Bank Nagari Indra Wediana mengatakan aset perseroan memang meningkat. Kendati demikian, laba perseroan turun akibat beban biaya bunga yang besar.
“Laba menurun dibandingkan [Januari-September] tahun sebelumnya, karena cost dana sangat mahal. Apalagi bank kecil ya kesulitan meningkatan dana murah karena kalau bersaing dengan bank besar,” ujarnya, Rabu (26/11/2014).
Dia menjelaskan peningkatan beban biaya bunga disebabkan ketatnya likuiditas. Per 30 September 2014, laba perseroan turun hingga 26% menjadi Rp209 miliar dibadingkan posisi pada akhir tahun lalu Rp285 miliar.
