Bisnis.com, SURABAYA—Bank Indonesia meyakini cadangan devisa Indonesia aman meski sebagian telah digunakan untuk membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder Senin-Selasa (15-16/12) sebesar Rp1,7 triliun.
Kepala Departemen Kebijakan Makroprudential Bank Indonesia Darsono mengatakan cadangan devisa masih aman, jauh di atas batas minimum. “Masih aman belum sampai mendekati batas minimum,” jelasnya di Surabaya, Kamis (18/12/2014).
Cadangan devisa per November US$111,14 miliar. Darsono mengatakan nilai tersebut bisa saja menurun tapi masih bisa memenuhi setidaknya 6 bulan utang pemerintah.
Darsono mengatakan Bank Sentral sendiri belum memutuskan sampai kapan mengintervensi pasar uang untuk stabilisasi nilai tukar rupiah. Termasuk seberapa besar tolerasi penggunaan cadangan untuk ini.
Namun demikian, ia mengilustrasikan kondisi cadangan saat ini masih cukup baik dibandingkan dengan 2013 lalu. Kala itu cadangan pemerintah di bawah US$100 miliar.
Seperti diketahui, awal pekan ini Bank Sentral membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder dengan nilai total Rp1,7 triliun. Tindakan ini diambil karena yield surat utang negara naik 22-37 basis poin sedangkan pada hari-hari biasa pergerakan hanya 5-7 bps.
BI Sebut Cadangan Devisa Aman
Bank Indonesia meyakini cadangan devisa Indonesia aman meski sebagian telah digunakan untuk membeli obligasi pemerintah di pasar sekunder Senin-Selasa (15-16/12) sebesar Rp1,7 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Miftahul Ulum
Editor : Rustam Agus
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Ada yang Masuk & Borong Jumbo Saham PGAS Jelang Tutup 2024
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
45 menit yang lalu
Rasio Klaim Asuransi Jasaraharja Putera Turun jadi Sekitar 38% pada 2024
1 jam yang lalu