Bisnis.com, BANDUNG - Direktur Utama PT Pindad terpilih Silmy Karim ingin menuntaskan pekerjaan rumah yang telah dimulai Sudirman Said, pendahulunya, dalam proses transformasi Pindad sebagai industri pertahanan di Tanah Air.
“Kami bertekad untuk mendukung kebijakan pemerintah yang ingin membangun kemandirian industri pertahanan dari karya putra putri terbaiknya di Pindad,” ujarnya melalui keterangan pers, Senin (22/12/2014).
Silmy Karim dikenal sebagai sosok profesional yang memiliki latar belakang pendidikan ekonomi dan pertahanan ini telah lama menggeluti kebijakan dan seluk beluk industri pertahanan di Indonesia.
Silmy menyambut baik penunjukan dirinya sebagai Direktur Utama Pindad. “Saya sampaikan penghargaan kepada jajaran Kemeneg BUMN dan juga manajemen Pindad untuk amanah baru yang saya terima hari ini,” katanya.
Latar belakang Silmy Karim di Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP) dan aktivitasnya di lingkup Kementerian Pertahanan dinilai dapat membantu dirinya memahami tuntutan yang harus dipenuhi dalam tugas barunya.
“Dukungan seluruh pemegang saham, karyawan, jajaran direksi, komisaris, Kementerian Pertahanan, TNI, dan Polri serta berbagai mitra strategis yang telah dijalin Pindad merupakan kunci-kunci pokok yang harus menjadi perhatian saya dalam mengemban tugas di Pindad,” tuturnya.