Bisnis.com, JAKARTA-Pemerintah baru menerima daftar kandidat direksi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. untuk diseleksi dalam perombakan jajaran manajemen bank pelat merah.
Gatot Trihargo, Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Konstruksi, dan Jasa Lain, mengatakan pihaknya belum menerima usulan dari dua bank pelat merah. Diantaranya PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
"Baru dari Bank Mandiri, BRI dan BNI belum mengajukan calon direksi," ungkapnya kepada Bisnis.com, Senin (26/1/2015).
Dia memastikan, pengajuan calon-calon direksi tiga bank pelat merah oleh dewan komisaris paling lambat akhir Januari ini. Target tersebut meleset dari sebelumnya yang diperkirakan akan selesai pada pertengahan Januari 2015.
Dia mengungkapkan, direksi bank BUMN akan dirombak tersebut memang telah habis masa jabatannya. Selain itu, direksi bank milik negara itu sebagian juga telah mengundurkan diri lantaran diangkat sebagai direksi di BUMN lain.
Direksi ketiga bank BUMN itu a.l PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. sebanyak dua orang, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. sebanyak enam orang, dan tiga orang di PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Berdasarkan catatan, sejumlah direksi memang telah dua periode menduduki jabatan sebagai direksi di bank BUMN. Tiga direksi Bank Mandiri, enam direksi BNI, serta tujuh direksi BRI tercatat telah menjabat selama dua periode.
Menurutnya, calon-calon direksi bank BUMN tengah diseleksi di lembaga konsultan sumber daya manusia (SDM) independen, yakni PT Bianaman Utama-PPM dan PT Daya Dimensi Indonesia.
Dijadwalkan perombakan direksi ketiga bank pelat merah itu akan dilakukan dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) pada Februari-Maret tahun ini.
