Persekongkolan Orang Asuransi
Bisnis.com, JAKARTA -- Banyak cara dilakukan para penjahat asuransi untuk mengeruk miliaran rupiah dari klaim asuransi yang dimanipulasi.
Memalsukan identitas pada polis, memanipulasi kematian, menenggelamkan kapal, semua itu dilakukan untuk mendapatkan uang segar dari klaim yang angkanya tidak sedikit.
Menurut Warsito, beberapa kali dia menemukan pelaku rekayasa klaim yang bersekongkol dengan oknum internal asuransi.
Rekayasa klaim marine cargo, sambung Warsito, merupakan yang paling sering terjadi.
Modusnya beragam, komplotannya banyak.
“Mereka [para pelaku] ini sudah kategori mafia yang pekerjaannya memang merekayasa klaim asuransi, sehingga kasusnya sering dibuat serumit mungkin,” kata Warsito.